Laman

Senin, 19 September 2011

Makna Kehidupan

       Hidup dan kehidupan memiliki makna yang beragam. Setiap manusia menafsirkan makna kehidupan sesuai dengan yang dirasakan dan yang diinginkan dimasa yang akan datang. Dan tentu saja penafsiran tentang makna kehidupan itu tergantung pada kemampuan, pengalaman dan yang tidak kalah penting adalah tingkat ilmu yang dimiliki masing - masing individu. Dengan adanya perbedaan kemampuan dan pola fikir ini, akan menjadikan beragamnya manusia dalam memaknai kehidupan.
Mari kita adakan "tes" kecil-kecilan saja, yang nantinya akan diharapkan kita dapat memahami apa yang saya maksutkan dalam tulisan ini.
       Kita sering mendengar atau pernah mendengar banyak orang atau sekelompok orang atau bahkan seseorang mengucapkan sebuah kalimat yang sangat sederhana, simple sekali, kalimat itu berbunyi... "hidup itu hanya sekali...". kalimat ini sangat simple tetapi jika kita perhatikan, kalimat yang simple ini akan menunjukkan bagaimana sesorang itu memaknai kehidupan dilihat dari apa kalimat penerus dari kalimat yang simple itu.
       Jika kita lontarkan kalimat itu dalam bentuk sebuah pertanyaan kepada manusia, maka kita akan dapati banyak sekali jawaban atas pertanyaan itu. Pertanyaan itu berbunyi..
Hidup itu hanya sekali, apa yang akan kamu lakukan.....?
maka diantara jawaban yang akan kita temukan adalah sebagai berikut
  • jangan dibuat susah
  • jadilah orang yang sukses
  • nikmatilah hidup jangan disia-siakan
  • meraih kesuksesan didunia dan akhirat
atau jawaban lain, yang jika kita cermati tidaklah jawaban itu mengacu pada satu titik yaitu ...bahagia...

Segala yang dilakukan manusia, baik laki-laki mapun perempuan, anak-anak maupun orang dewasa, orang miskin maupun kaya, yang dipelosok maupun dikota, semua yang dilakukan adalah untuk meraih kebahagiaan. Kebahagiaan yang utuh dan abadi, kebahagiaan yang hakiki...

Inilah makna kehidupan yang sejati yaitu kebahagiaan yang hakiki. Lalu dimanakah kebahagiaan yang hakiki itu....

bersambung